Musim Kemarau Sebentar Lagi! Waspada Cuaca Ekstrem Saat Pancaroba!Fase peralihan musim hujan ke kemarau (Maret - Mei 2025) sering kali diiringi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai! Beberapa dampaknya meliputi:Hujan lebat & angin kencang – Risiko pohon tumbang, puting beliung, hingga hujan es.Potensi banjir & longsor – Meskipun hujan berkurang, intensitasnya masih bisa tinggi dalam waktu yang singkat.Suhu ekstrem – Siang panas, malam dingin! Jaga kesehatan agar terhindar dari flu & dehidrasi.Wabah hama & penyakit – Hama pe

SIKLON TROPIS COURTNEY & BIBIT SIKLON 93S AKTIF DI SAMUDERA HINDIA: WASPADA GELOMBANG TINGGI DI PERAIRAN LAMPUNG! Berdasarkan analisis terbaru BMKG, Siklon Tropis Courtney dan Bibit Siklon 93S di Samudera Hindia memberikan dampak gelombang tinggi di wilayah perairan Lampung bagian barat. Meskipun Lampung tidak terdampak langsung hujan lebat, kondisi laut yang kurang bersahabat berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran dan nelayan.Dampak Cuaca di Perairan LampungGelombang Tinggi 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea)- Samudera Hindia

Bibit Siklon Tropis Masih Mengintai, Lampung Berpotensi Diguyur Hujan Lebat & Gelombang Tinggi!Bibit Siklon Tropis 91S masih terpantau di Samudera Hindia barat daya Banten. Meskipun tidak langsung bergerak ke Indonesia, sistem ini berpotensi memberikan dampak cuaca ekstrem, termasuk untuk wilayah Lampung!Dampak untuk Lampung:Hujan Sedang - Lebat dalam 24 jam ke depan dapat terjadi di beberapa wilayah, waspada potensi banjir dan juga longsor akibat curah hujan tinggi.Gelombang Tinggi 2.5 - 4.0 meter di perairan barat Lampung dan Samudra H

APA SAJA YANG BISA MENYEBABKAN PESAWAT TIDAK BISA MENDARAT? Mendarat adalah salah satu fase paling kritis dalam penerbangan. Tapi tahukah kamu? Tidak semua pesawat bisa langsung mendarat di bandara sesuai jadwal! Kadang, pilot harus berputar-putar di udara atau bahkan dialihkan ke bandara lain akibat faktor cuaca ekstrem. Apa saja yang bisa menjadi penyebabnya?1. Hujan Lebat & Jarak Pandang Terbatas2. Angin Kencang & Windshear3. Kabut Tebal & Awan Cumulonimbus4. Banjir & Genangan Air di LandasanK

Hujan 160mm dalam Sehari, Kota Bandar Lampung Tak Lagi Mampu Menampung! Curah hujan ekstrem mengguyur Bandar Lampung pada 21 Februari 2025, mencapai 160 mm dan menyebabkan banjir di berbagai titik. Volume air yang turun luar biasa besar, setara dengan 10,8 juta truk tangki air! Dengan sistem drainase yang tidak memadai dan minimnya area resapan, air hujan tak punya jalur pembuangan yang baik sehingga meluap kemana mana.Bukan hanya soal curah hujan, tapi bagaimana kota ini mengelola air! Saatnya serius memperbaiki sistem drainase, menambah ruang hijau

BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Radin Inten II Lampung telah melaksanakan Pengecekan dan Pemeliharaan AWOS (Automatic Weather Observing System) pada tanggal 20 hingga 22 Mei 2024 di Bandara M. Taufiq Kiemas Krui, Pesisir Barat. AWOS merupakan sebuah sistem pemantau cuaca di bandara milik BMKG yang terkomputerisasi yang secara otomatis mengukur parameter cuaca untuk keperluan layanan informasi cuaca penerbangan. Parameter cuaca yang dihasilkan berupa suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara, arah dan kecepatan angin, curah hujan, dan intensitas penyinaran matahari.