Penulis : Damil Amidayantik,Joko Triloka,Suci Mutiara
ABSTRAK
Keselamatan penerbangan sangat dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin, terutama saat lepas landas dan mendarat. Penelitian ini menganalis distribusi arah dan kecepatan angin di Bandara Radin Inten II menggunakan metode windrose, histogram, dan heatmap untuk mendeteksi potensi crosswind yang mengganggu operasional penerbangan. Data angin historis (2014–2023) menunjukkan arah angin dominan berasal dari barat laut dengan kecepatan 2–6 knot, meskipun terdapat kejadian angin kencang yang berpotensi membahayakan. Analisis crosswind mengungkap periode tertentu dengan kecepatan angin silang mencapai ambang batas kritis. Temuan ini memberikan rekomendasi praktis bagi pengelola bandara untuk mengidentifikasi waktu dan arah angin berisiko, serta merancang strategi mitigasi seperti penyesuaian jadwal penerbangan atau perbaikan infrastruktur landasan pacu. Studi ini dapat menjadi referensi bagi bandara lain dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional penerbangan.