Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Senin, 17 November 2025 pukul 23:40:55 WIB, wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 2,7. Episenter terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.44 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km BaratDaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Dampak Gempabumi:
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Rancabolang, Rancabali dan Ciwidey dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Pangalengan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 00:20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Tangerang Selatan, 17 November 2025
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang
DR. HARTANTO, ST, MM
17
Nov





